16 October 2016

Throwback Sungai Apit



Hari ini aku kembali membuka folder  foto yang tersimpan di notebook yang telah setia menemani sejak tahun 2012.Alasannya aku meminta laptop pada ibu dan papa kala itu  supaya  bisa rutin menulis namun baru terelasiasi tahun ini itu pun masih banyak malasnya.Aku menyelami  satu persatu folder foto dengan jari  jemariku yang stagnan di salah satu folder bernama “sungai apit” dan aku merasa sayang banget kalau gak di share .

Setelah perayaan puncak tujuh belasan agustus berakhir maka dua hari setelah itu kami pergi jalan-jalan.Jika sebelumnya melakukan kunjungan silaturrahmi ke posko-posko anak KKN se Kec. Tualang.Maka kami pun berencana untuk pergi jalan-jalan.Awalnya aku mengira kami hanya sampai Siak  saja namun lama –kelamaan aku merasakan perjalanan kami bertambah jauh.Kami berhenti di Siak hanya untuk makan siang saja setelah itu lanjut lagi perjalanan.

Kurang lebih kami menempuh lima jam diperjalanan menuju sungai apit dan tiga jam menuju perjalan pulang.ketika di perjalanan kami juga sering berhenti mulai dari Sholat zuhur dan istirahat,karena kecapekan dan cuci muka karena mengantuk.Sukses aku mengantuk berat  sepanjang perjalanan dan sepanjang perjalanan pula aku menahan kantuk .Jadi gak menikmati perjalan deh fufufufufu

Setelah berhenti di beberapa tempat kami pun akhirnya sampai.Selama perjalanan on the way Sungai apit kami memilih jalur melewati Perkebunan PT Arara Abadi satu grup dengan IKPP dan juga PT RAPP.Sepanjang jalan aku melihat pepohonan yang diameter nya dihitung oleh orang PT juga beberapa anak sawit begitulah jika melintasi daerah Riau sejauh mata memandaang akan hijau oleh tanaman perkebunan.

Begitu memasuki daerah sungai apit dan bertanya sana sini kami pun sampai jua.Ketika ingin sampai ketitik lokasi aku merasa seperti melintasi derah danau singkarak.Emang pernah ke danau singkarak ma ? belum sih semoga one day amiiiin ya rabball alamin hihihihihihihiihhi.Aku melihat di IG teman-teman yang pernah ke danau singkarak yang  di videokan.

Akhirnya sampai juga di tempat tujuan.......................


 


Sungai apit merupakan tempat yang lagi nge hits  di IG apalagi di explore,beberapa anak KKN lainnya juga berkunjung ke sungai apit.Awalnya aku menggerutu sih jauh-jauh tempatnya Cuma begini.Ya allah ciptaan Allah ma.Masyarakat disini menyebutnya sebagai jembatan atau sungai hitam.Menurut Jelly tempat ini merupakan teluk.Teluk apa selat  lupa ups gubrak :P.Ini dia foto-foto selama di sungai apit 

 
(saat kedatangan disambut oleh adik-adik yang berenang) 



(Ada gembok cinta juga lho untuk dijadikan selfi dan latar foto ) 


( in frame uli-nopi-jelly) 




(Tetangga dan Nopi,tetangga namanya dayat bisa di bilang fotografer kami selama di sungai apit ) 


(foto candid) 


Dan aliran ini nantinya juga bakalan mengalir kelaut.Dan air ini juga rasanya udah asin kok.Fahmi dan Fajri yang turun dan berenang mengatakan arus air nya lumayan kuat dan dalam juga.Kami mengahabiskan waktu dengan menghirup udara yang segar dan melihat pemandangan awan yang sangat indah disuguhkan pencipta.Aku  ngapain ya waktu itu ?  sesekali –kali memperbaiki jilbab ku yang dipermainkan oleh angin.

di sini ada hutan bakau yang ide awalnya oleh mahasiswa Universitas Riau.Harapannya semoga suatu saat nanti sungai apit juga menjadi destinasi wisata ketika berkunjung ke siak seperti  istana siak dan sungai siak.


(deretan pohon bakau) 





(udah seperti laut lepas ya ) 



(In frame Doni-Fazri-Rizal-Ami-Rizky-Nopi-Jelly-Fahmi-Uli-Riska-Rahma) 

Setelah merasa puas kami pun pulang.Namun sebelum pulang karena perut lapar kami pun memutuskan untuk makan pop mie dan makan  cemilan terlebih dahulu.ketika pulang kami pun menggunakan aplikasi google map sepanjang perjalanan pulang , ditemani oleh aliran pipa besar dan perkebunan aku dan teman-teman  melintasi jembatan maredan dan ketika itu kami melihat cerobong asap dari salah satu perusahaan kami pun mengira-ngira bahwa akan semakin dekat ke  posko.

Nah gimana ? ada yang berminat ke sungai apit? tinggalkan balasan di kolom komentar ya #berharap hihhihihihihihihihihihihihihihihi

Thanks for reading